Kamis, 05 Mei 2011

Membaca Bahasa Tubuh Manusia

Bahasa Tubuh

Gerak-gerik tubuh merupakan ekspresi non verbal yang disebut /body language/ atau bahasa tubuh. Dan bahasa tubuh itulah yang kini sudah dipelajari secara luas untuk menuju kesuksesan dalan karir maupun pergaulan.

Menurut psikolog /William James/, ada empat jenis bahasa tubuh yang secara umum menyiratkan pikiran dan perasaan anda.

1. Bahasa tubuh terbuka yaitu postur hadap depan (/foward looking/), posisi tubuh dan wajah menghadap lawan bicara. Bahasa tubuh ini menyiratkan kesiapan memberi perhatian dan kehangatan. Umumnya bahasa tubuh ini mencerminkan respon positif terhadap lawan bicara.

2. bahasa tubuh tertutup. Sikap tubuh tertarik ke belakang, tetapi bukan memunggungi lawan bicara. Misalnya menoleh ke arah lain ketika lawan tengah berbicara. Sikap ini mencerminkan rasa malu dan bosan. Bagi lawan bicara, sikap ini seringkali diartikan dengan sikap dingin.

3. bahasa tubuh ekspansif. Sikap tubuh tampak dalam postur siaga, misalnya berdiri tegak dengan dagu sedikit mendongak. Sikap ini mencerminkan rasa bangga dan arogansi. Umumnya, sikap ini dimiliki oleh orang yang rasa percaya dirinya cukup tinggi. Sayangnya orang-orang seperti ini kurang bisa menghargai lawan bicaranya.

4. bahasa tubuh tegang. Ini terlihat dari postur tubuh yang mengkerut, seolah-olah tubuh ditarik kedalam. Misalnya wajah menunduk, tangan dilipat, dan mata tidak berani menatap. Sikap ini mencerminkan rasa kecewa, sedih, atau frustasi.

16 Cara Menggunakan Bahasa Tubuh yang Baik

Sesuai dengan artikel saya minggu lalu (Apakah Anda Melakukan 9 Kesalahan ini Dalam Percakapan?), kali ini saya akan membahas mengenai pentingnya menggunakan bahasa tubuh yang baik. Memperbaiki bahasa tubuh dapat membuat perbedaan yang besar ketika seseorang menilai kepribadian anda. Bahasa tubuh yang baik dapat menunjukkan bahwa anda memiliki kecakapan, daya pikat dan suasana hati yang positif. Sebagai contoh : jika anda sering tersenyum, anda akan merasakan lebih bahagia. Jika anda duduk dengan tegap, anda akan merasakan lebih energik. Jika anda melambatkan gerakan anda (tidak terburu-buru), anda akan merasakan lebih tenang.

Secara garis besar, bahasa tubuh terdiri dari bagaimana cara anda duduk, cara anda berdiri, cara anda menggunakan kedua tangan dan kaki anda, serta apa yang anda lakukan ketika berbicara dengan seseorang.

Dibawah ini adalah beberapa bahasa tubuh yang perlu anda perhatikan ketika berbicara dengan seseorang :

1. Jangan silangkan kaki dan tangan anda.

Anda mungkin sudah sering mendengar bahwa menyilangkan tangan atau kaki dapat menunjukkan bahwa anda tertutup terhadap lawan bicara anda dan ini tidak menciptakan hubungan pembicaraan yang baik. Bukalah selalu posisi tangan dan kaki anda.

2. Lakukan kontak mata, namun bukan menatapnya.

Dengan melakukan kontak mata pada lawan bicara anda dapat membuat hubungan pembicaraan menjadi lebih baik dan anda dapat melihat apakah mereka sedang mendengarkan anda atau tidak. Namun juga bukan dengan menatapnya (terus menerus), karena akan membuat lawan bicara anda menjadi gelisah.
Jika anda tidak terbiasa melakukan kontak mata pada lawan bicara anda, memang anda akan merasakan ketidaknyamanan pada saat pertama kali. Namun lakukan saja terus dan anda akan terbiasa suatu saat nanti.

3. Buatlah jarak antara kedua kaki anda.

Memberi jarak antara kedua kaki (tidak dirapatkan) baik dalam posisi berdiri maupun duduk menunjukkan bahwa anda cukup percaya diri dan nyaman dengan posisi anda.

4. Santaikan bahu anda.

Ketika anda merasa tegang, anda akan merasakan juga ketegangan di kedua bahu anda. Biasanya terlihat dari posisi bahu yang sedikit terangkat dan maju ke depan. Cobalah untuk mengendurkan ketegangan dengan menggerakkan bahu anda dan mundurkan kembali posisinya ke belakang atau bersandar.

5. Mengangguk ketika lawan bicara anda sedang berbicara.

Mengangguk menandakan bahwa anda memang sedang mendengarkan. Namun bukan berarti anda mengangguk berlebihan (terus menerus dan cepat) layaknya burung pelatuk , karena anda akan terlihat seperti dibuat-buat.

6. Jangan membungkuk, duduklah dengan tegak.

Membungkuk menandakan bahwa anda tidak bergairah, dan tegak disini maksudnya adalah tetap dalam koridor santai, tidak tegang.

7. Condongkan badan, namun jangan terlalu banyak.

Jika anda ingin menunjukkan bahwa anda tertarik dengan apa yang disampaikan oleh lawan bicara anda, condongkan sedikit tubuh anda ke arahnya. Namun jangan juga terlalu condong karena anda terlihat seperti akan meminta sesuatu.
Jika anda ingin menunjukkan bahwa anda cukup percaya diri dan santai, condongkan sedikit badan anda ke belakang. Namun juga jangan terlalu condong, karena anda akan terlihat arogan.

8. Tersenyum dan tertawa.

Bercerialah, jangan terlalu serius. Santai, tersenyum bahkan tertawa jika seseorang menceritakan sesuatu hal yang lucu. Orang akan cenderung mendengarkan anda jika anda terlihat sebagai orang yang positif. Namun juga jangan menjadi orang yang pertama kali tertawa jika anda sendiri yang menceritakan cerita lucu nya, karena anda akan terkesan gugup dan seperti minta dikasihani.
Tersenyumlah ketika anda berkenalan dengan seseorang, namun jangan pula tersenyum terus menerus karena anda akan dianggap menyimpan sesuatu dibalik senyuman anda.

9. Jagalah posisi kepala anda tetap lurus.

Jangan melihat ke bawah ketika anda berbicara dengan seseorang. Anda akan terlihat seperti tidak nyaman berbicara dengan lawan bicara anda dan juga terlihat seperti orang yang tidak percaya diri.

10. Jangan terburu-buru.

Ini bisa berlaku untuk apa saja. Bagi anda yang mempunyai kebiasaan berjalan dengan cepat, cobalah sesekali untuk memperlambat jalan anda. Selain anda akan terlihat lebih tenang dan penuh percaya diri, anda juga akan merasakan tingkat stress anda berkurang.

11. Hindari gerakan-gerakan yang menunjukkan bahwa anda gelisah.

Seperti menyentuh muka anda, menggoyang-goyangkan kaki anda atau mengetuk-ngetuk jari anda di atas meja dengan cepat. Gerakan-gerakan semacam itu menunjukkan bahwa anda gugup dan dapat mengganggu perhatian lawan bicara atau orang-orang yang sedang berbicara dengan anda.

12. Efektifkan penggunaan tangan anda.

Daripada anda menggunakan tangan anda untuk hal-hal yang dapat mengganggu perhatian lawan bicara anda, seperti disebutkan dalam point 11 diatas, lebih baik anda menggunakan tangan anda untuk membantu menjelaskan apa yang anda sampaikan.

13. Rendahkan gelas minuman anda.

Seringkali kita berbicara dengan seseorang sambil memegang gelas minum di depan dada kita. Sikap ini agak kurang baik karena akan membuat ‘jarak’ yang cukup jauh antara anda dan lawan bicara anda. Rendahkan posisi gelas minuman anda, bahkan jika perlu anda memegangnya sampai di dekat kaki.

14. Jangan berdiri terlalu dekat.

Dalam artikel saya : Bagaimana Mengetahui Seseorang Sedang Berbohong, saya sempat mengulas sedikit bahwa orang yang merubah posisinya menjadi terlalu dekat pada lawan bicaranya dapat menandakan bahwa ia sedang menyembunyikan sesuatu atau mempunyai maksud tertentu. Selain itu tentu saja akan membuat lawan bicaranya menjadi tidak nyaman. Jagalah selalu jarak ’privacy’ antara anda dan lawan bicara anda.

15. Berkaca.

Dalam buku-buku mengenai penjualan, saya sering menemukan tentang istilah berkaca ini. Pada intinya ketika 2 orang terkoneksi dan melakukan hubungan pembicaraan yang positif, mereka secara tidak sadar akan saling berkaca satu sama lain. Dalam arti anda akan sedikit meniru bahasa tubuh lawan bicara anda, begitu juga sebaliknya.
Anda dapat juga melakukan teknik berkaca yang proaktif (dengan sadar) untuk lebih meningkatkan kualitas hubungan anda dan lawan bicara anda. Sebagai contoh, jika lawan bicara anda sedikit mencondongkan badannya ke depan, anda dapat juga mencondongkan badan anda ke depan. Jika lawan bicara anda menaruh satu tangannya di atas meja, anda juga dapat melakukan hal yang sama. Namun tetap perlu diingat, jangan melakukan gerakan tiruan dengan jeda waktu yang sangat singkat dan hampir semua gerakan ditiru. Lawan bicara anda akan melihat suatu keanehan dan tampak seperti sirkus.

16. Jagalah selalu sikap anda.

Apa yang anda rasakan akan tersalur lewat bahasa tubuh dan dapat menjadi perbedaan yang besar terhadap kualitas hubungan anda dan lawan bicara anda. Tetaplah jaga sikap yang positif, terbuka dan santai.

Perlu diingat bahwa anda dapat merubah bahasa tubuh yang kurang baik, tentu saja selama anda memahami bahwa untuk menciptakan kebiasaan yang baru memerlukan sebuah proses. Jangan juga mencoba melakukan semua dengan sekaligus karena akan membuat anda bingung dan penat.

Fokus saja pada 2-3 bahasa tubuh yang menjadi prioritas anda dan perbaiki terus menerus selama 3-4 minggu. Setelah waktu tersebut anda akan menciptakan suatu kebiasaan yang baru. Kemudian anda dapat melanjutkannya lagi untuk 2-3 bahasa tubuh berikutnya.

Inilah Cara Membaca Pikiran Seseorang lewat Bahasa Tubuh


membaca bahasa tubuh seseorang ternyata tidak terlalu susah kalau kita tau caranya, Percaya atau tidak bahasa tubuh adalah sesuatu yang tidak bisa dimanipulasi oleh siapapun.

Bahasa tubuh orang berbohong:
1. Menutup mulut dan berbatuk. Orang secara refleks menutup mulutnya saat berbohong. Berusaha menghentikan mulutnya untuk mengeluarkan kebohongan. Lain lagi jika lawan bicara kita menutup mulut, itu artinya dia pikir kita berbohong.
2. Menyentuh hidung. Menyentuh hidung sebagai bentuk ‘pelesetan’ dari menutup mulut yang menjauh menjadi ke bawah hidung secara halus.
3. Memalingkan pandangan. Orang yang berbohong selalu ingin memalingkan pandangan ke arah lain.
4. Peningkatan kedipan mata. Peningkatan kedipan mata sebagai bentuk rasa gugup dari seseorang yang berbohong.
5. Menggaruk leher. Gerakan ini merupakan respon saraf-saraf di sekitar leher pada saat berbohong akan terasa gatal.

Bahasa tubuh orang tertarik:
1. Meletakan tangan di dada. Gerakan ini menunjukkan sebuah penerimaan. Biasanya diiringi oleh bahasa lisan, seperti janji dan kekaguman.
2. Mendekat. Jika seseorang tertarik, tanpa sadari dia akan mendekatkan dirinya pada orang yang menarik perhatiannya.
3. Menunjuk dengan kaki. Gerak isyarat ini biasanya terjadi dalam posisi berdiri. Arah kaki dapat menunjukkan ketertarikan seseorang, entah secara seksual, entah dengan ide-ide yang sedang dibicarakan orang tersebut.
4. Kombinasi tatapan dan perubahan pupil mata. Jika seseorang tertarik, tatapannya akan tertahan untuk waktu yang lebih lama dari biasanya.
5. Merapikan rambut. Baik pria maupun wanita, jika bertemu dengan lawan jenis dan merasa tertarik, mereka pasti akan merapikan atau menyentuh bagian rambutnya, bahkan seorang botak.
6. Mengentakkan Kepala. Gerakan ini biasa dilakukan wanita dan dibarengi dengan menyibakkan rambut ke belakang sehingga leher terlihat jelas.
7. Merapikan baju. Bisa berupa merapikan lipatan kerah, lipatan tangan, menarik rok, menggosok sedikit bagian pundak, atau bagian busana lainnya.

Bahasa tubuh orang yang menolak atau marah:
1. Menyilang tangan di dada. Gerakan ini menunjukkan seseorang berada dalam kondisi tertutup (tidak nyaman) terhadap lingkungan sekitarnya. Saat sedang duduk, isyarat ini seringkali diperkuat dengan menyilangkan kaki atau tungkai.
2. Kombinasi gerakan tangan dan tatapan. Bahasa tubuh seperti ini biasanya terjadi saat seseorang tidak mempunyai keberanian untuk mengemukakan pendapat dan ketidaksukaannya terhadap seseorang.

Bahasa tubuh orang yang merasa berkuasa:
1. Meletakan kaki di atas meja. Meskipun terbilang kurang sopan, mengangkat kaki menunjukkan penguasaan seseorang atas lingkungannya.
2. Tangan dilipat ke belakang. Biasanya, gerakan isyarat ini dilakukan saat sedang berdiri atau berjalan.
3. Menghembuskan rokok ke atas. Seorang perokok sering kali menunjukkan kekuasaannya dengan cara mengembuskan asap rokoknya ke atas sambil memonyongkan sedikit mulutnya.

Bahasa tubuh orang sedih, kecewa atau stres:
1. Menunduk dan tangannya mengusap kepala bagian belakang.
2. Mengusap jidat. Gerakan ini biasanya didukung dengan raut wajah.

Bahasa tubuh lain dengan gerakan tangan:
1. Memainkan kacamata. Gerakan ini menunjukkan seseorang ingin mengulur-ulur waktu sampai ia merasa nyaman mengambil keputusan.
2. Mengusap dagu. Saat seseorang menempelkan tangan di dagu dan mulai mengusapnya secara perlahan, proses pengambilan keputusan sedang berlangsung. Mirip dengan bahasa tubuh memainkan kacamata, hanya saja dilakukan oleh orang yang tidak berkaca mata.
3. Tangan di pinggang. Gerakan ini menunjukkan keagresifan dan kesiagaan seseorang terhadap lingkungannya.
4. Memasukkan ibu jari ke saku depan. Gerak isyarat ini menunjukkan agrsivitas secara seksual jika terjadi pada dua orang atau lebih dari jenis kelamin yang berbeda. Jika sesama pria melakukan bahasa tubuh ini, ada dua kemungkinan, mereka mengalami kelainan atau akan terjadi perkelahian di antara mereka tak lama lagi

Ketahui Pentingnya bahasa Tubuh

Apa yang orang-orang pikirkan tentang Anda? Bagaimana Anda dapat menafsirkan bahasa tubuh? Menurut filsuf Efesus, Herakleitos, "Mata dapat menjadi saksi yang lebih tepat daripada telinga".

Bahasa tubuh merupakan subjek yang menarik. Kita semua memberikan tanda-tanda rahasia dari tubuh ini sepanjang waktu, namun banyak dari kita yang tidak dapat menerjemahkannya. Kita harus mampu mengerti mengenai bahasa tubuh kita sendiri sehingga dapat 'membaca' bahasa tubuh orang lain.

Sebuah fakta mengatakan bahwa kita, manusia, merupakan mahluk sosial tidak bisa hidup tanpa satu sama lain. Akibatnya, kemampuan untuk berkomunikasi sangat penting untuk kita semua. Kita perlu membiarkan orang lain tahu apa yang kita rasakan dan yang diinginkan.

Sebagai contoh ketika bertemu dengan seseorang untuk pertama kalinya, kebanyakan orang cepat membuat keputusan suka atau tidak terhadap orang tersebut. Kurang dari empat menit dapat membuat kesan baik atau buruk.

Perlu diketahui bahasa tubuh sebagian besar tercipta di bawah sadar kita. Bahasa tubuh kita memutuskan sendiri bagaimana kualitas komunikasi kita dengan orang lain. Pada dasarnya kita akan lebih memahami dan sadar bila mengetahui tentang bahasa tubuh itu sendiri.

Bagaimanapun, bahasa tubuh memiliki makna alternatif dalam budaya yang berbeda. Menafsirkan bahasa tubuh tergantung pada situasi, budaya, hubungan kita dengan orang tersebut, serta jenis kelamin. Misalnya bersalaman, di Inggris cenderung menggoyangkan tangannya hingga tiga kali. Jerman melakukan goyangan pada saat bersalaman hingga 2 kali dan di Amerika Serikat mereka bersalaman hingga lima kali. Kontak mata juga dapat ditafsirkan berbeda menurut budaya. Orang Australia akan melakukan kontak mata 60% - 70% pada saat berbicara dan kemudian mereka berpaling sebanyak 30%.

Bahasa tubuh sering digunakan untuk mengungkapkan perasaan Anda. Sebagai contoh jika kita tidak menyukai seseorang, mungkin sulit untuk mengatakannya secara langsung terutama jika berada dalam satu lingkungan kerja dengannya. Namun kita bisa membuatnya terlihat jelas, baik sengaja atau tidak sengaja, melalui bahasa tubuh kita. Bahkan ketika kita hanya berpura-pura untuk menyukai seseorang dengan memberikan mereka banyak pujian, tapi bahasa tubuh kita secara tidak sadar menunjukkan yang sebenarnya dengan tidak menyukainya.

Kita harus mengetahui batas tertentu untuk mengontrol bahasa tubuh kita. Kabar buruknya adalah tidak peduli seberapa keras kita mencoba mengendalikan atau mengontrol bahasa tubuh kita yang tidak sebenarnya, semakin besar kita mengkhianati perasaan kita. (tri

Bahasa Tubuh

Tips memahami beberapa bahasa tubuh - setiap gerak isyarat yang anda lakukan menggambarkan tentang diri anda.

Apakah anda melihat ke bawah ketika berbicara? Bermain-main dengan rambut anda? Condong ke satu sisi? Setiap gerak isyarat memiliki arti. Apa yang anda katakan kepada orang lain tak hanya direfleksikan melalui kata-kata yang keluar dari mulut anda, tapi juga melalui gerak isyarat serta gerakan yang anda lakukan dengan tubuh anda.

Kristin Appenbrink editor RealSimple.com mengungkap apa yang bahasa tubuh anda katakan mengenai diri anda, seperti yang dikutip dari CBS News (02/12/10).

Berdiri dengan kedua kaki merapat dianggap lebih merupakan cara berdiri yang konservatif. Hal tersebut mirip dengan seorang tentara yang berhadapan dengan perwiranya. Cara berdiri seperti ini biasanya menunjukkan rasa hormat.

Jika anda berdiri dengan kedua kaki terpisah sejajar bahu, anda memberikan sinyal kekuasaan dan kebulatan tekad. Untuk lebih meyakinkan lagi anda bisa menempatkan kedua tangan anda di pinggul. Ini merupakan posisi biasanya untuk kekuasaan dan seringkali digunakan ketika menegaskan sisi anda dalam sebuah perdebatan atau diskusi.

Cara anda menggerakkan tubuh anda merefleksikan sikap anda. Memindahkan berat tubuh anda dari kiri dan ke kanan atau dari depan ke belakang mengindikasikan bahwa anda gugup atau merasa kecewa. Pada dasarnya, ini merupakan representasi fisik terhadap apa yang sedang terjadi dalam kepala anda yaitu anda berada di antara banyak pikiran-pikiran yang mengganggu dan tak dapat berhenti bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya
.

Menyilangkan tangan serta kaki anda merupakan posisi defensif. Perhatikan di sekitar anda. Biasanya ini hanya berarti seseorang itu dingin. Banyak orang juga merasakan bahwa posisi ini nyaman.

Jari-jari kaki yang saling menunjuk ke arah dalam mengindikasikan bahwa anda sedang menutup diri karena anda merasa canggung atau gelisah. Namun, jika anda duduk tegap dengan bahu anda sejajar dan kepala anda tegak ke atas yang merupakan tanda-tanda posisi tubuh terbuka, kaki anda mungkin memberitahukan yang sebenarnya.
Membuka tangan anda dengan cara melebarkan tangan anda seperti sedang menolong mengambil baki dari tangan seseorang berarti anda terbuka dengan gagasan-gagasan baru yang ditawarkan. Mengarahkan telapak tangan anda ke bawah atau mengepalkan tangan anda menunjukkan bahwa anda memiliki posisi yang kuat yang mungkin tidak begitu fleksibel.

Menyembunyikan tangan anda di pangkuan, di dalam saku atau di belakang merupakan gerakan-gerakan menipu yang seringkali berarti anda sedang menyembunyikan sesuatu.
Menggigit kuku atau mencungkil-cungkil kulit ari merupakan tanda percaya diri yang rendah serta pemalu. Cobalah melipat kedua tangan anda menjadi satu dengan kedua jari telunjuk dikeluarkan agar supaya anda tidak mengorek-ngorek kuku anda. Anda nantinya akan nampak percaya diri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar