TOL
JORR 2 KUNCIRAN: Pembebasan lahan terhambat, ada yang minta Rp15 juta/m2
Senin, 04 Juni 2012 | 11:57 WIB
TANGERANG: Badan Pertanahan Nasional Kota Tangerang, Banten,
melaporkan kepada Gubernur Banten bahwa kendala pembebasan lahan JORR 2
Kunciran - Bandara - Serpong adalah harga jual tanah warga yang terlalu tinggi.
"Kendala yang dilaporkan adalah
mengenai permintaan harga jual tanah warga yang terlalu tinggi," kata
Kepala Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kota Tangerang Alim Bastian di
Tangerang, Senin 4 Juni 2012 ketika menjelaskan surat laporan kepada Gubernur
Banten terkait kendala pembebasan lahan JORR 2 Kunciran - Bandara -
Serpong.
Meski demikian, ia mengatakan bahwa
pihaknya optimistis bila proses pembebasan lahan ORR2 akan selesai bulan
September 2012.
"Kendalanya masih seputar harga
jual, kami harapkan agar ada solusi dan titik temu sehingga pembangunan JORR 2
dapat selesai pada waktunya," katanya.Alim Bastian menjelaskan, kendala
yang dihadapi adalah penawaran
harga jual tanah yang diminta warga mencapai Rp4 juta sampai Rp15 juta meter
persegi.arga tersebut bervariasi dari lokasi tanah tersebut. Bila
lokasinya berada di daerah komersil, maka warga menjual dengan harga tinggi.
Sementara
itu, penawaran yang diberikan pemerintah antara Rp375.000 - Rp480.000 per meter
persegi untuk tanah ukuran kecil. Sedangkan bagi tanah yang lebih luas dengan
interval harga Rp1,1 juta - Rp1,5 juta per meter persegi.
Ketua Tim Sembilan Pembebasan Lahan
JORR 2 Harry Mulya Zein mengatakan bila warga juga minta agar dilakukan
pengalihan JORR 2 untuk tidak melewati pemukiman atau tempat tinggal mereka
yang telah dipetakan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
" Mei kita sudah sampaikan
kepada gubernur dan kementerian PU terkait kendala harga jual tanah warga dan
permohonan pengalihan pembangunan JORR 2," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar